Bonus harian di Keluaran HK 2020 – 2021.
Kapanlagi. com kacau Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama merestui rapper terkenal Drake untuk memerankan dirinya dalam film biografi yang melibatkan dirinya. Barack Obama dan keluarga nampaknya yakin Drake sanggup menampilkan sosok Barack Obama ke layer lebar.
Pernyataan tersebut beliau ucapkan ketika dirinya menaikkan buku ciptaannya, A PROMISED LAND . Ketika ditanya oleh majalah Complex mengenai keinginan Drake memerankan dirinya di sebuah hidup, presiden kulit hitam pertama Amerika Serikat tersebut menjawab “Saya mengalami Drake dapat melakukan apapun dengan ia mau. Dia adalah saudara yang berbakat. Jadi, jika waktunya sudah datang dan dia siap, ”.
1. Panutan Drake
Pemenang Grammy Awards ini nampaknya menjadikan Barack Obama sebagai panutan hidupnya. Pada tahun 2010 ketika diwawancarai oleh majalah Paper, Drake mengatakan kalau dirinya berharap seseorang membuat film biografi tentang Barack Obama . Dirinya menambahkan dirinya sangat ingin memerankan sosok istimewa tersebut.
“Saya tetap memperhatikannya. Setiap kali Barack Obama tumbuh di televisi, saya tidak sudah mengganti channelnya. Saya selalu menanggapi dengan seksama, mendengarkan infleksi suaranya. Jika anda tanya ke orang-orang terdekat saya, saya cukup lihai menirukan seseorang” ucapnya kepada organ Paper.
dua. Impian Besar
Ketika ditanya mengenai karier aktingnya, Drake mengatakan dirinya selalu ditawari kedudukan sebagai pemain basket atau rapper. Namun dirinya ingin memerankan karakter yang besar dan mempunyai efek ke kehidupan banyak orang. “Saya ingin melakuakan sesuatu yang hebat. Melakukan sesuatu untuk budaya kami yaitu orang muda yang masih peka dengan segala sesuatu yang terjadi di sekitarnya” ungkap rapper asal Kanada tersebut.
Menurutnya menjadi Barack Obama dalam film adalah cara yang tepat menggapai keinginannya tersebut. Dengan restu dengan diberikan Barack Obama , kini Drake selangkah lebih dekat lagi menjadi Barack Obama . Tinggal menunggu sutradara mana yang mau mengangkat perjalanan hidup Presiden Amerika Serikat ke 44 tersebut.
Penulis: Iqbal Laduni