Kapanlagi. com berantakan Media sosial menjadi sarana umum untuk mengenal seorang public figure lebih dekat. Tak heran jika banyak penggemar dan netizen kepo dengan media sosial selebritis buat mengetahui kabar terbaru mereka, tercatat Lidya Pratiwi yang kini sudah menghirup udara bebas setelah mengeram di balik jeruji besi selama 14 tahun.
Sayangnya, aktris cantik yang sudah resmi mengubah namanya menjadi Maria Eleanor ini ternyata belum berencana mempublikasikan jalan sosialnya sejak terlibat dalam kejadian pembunuhan pada tahun 2006 silam.
“Belum kepikiran. Akan tetapi sekarang ada tapi belum dipublish, karena belum siap. Sekarang tahu banyaknya lingkungan juga yang oleh sebab itu bahan pertimbangan untuk mungkin nantinya. Dari temen-temen udah mendorong buat ‘ayo punya sosial media dulu’ dari beberapa tahun lalu. Saja aku masih ‘nanti ya, nanti’ itu rasa nggak pede. Tapi pelan-pelan sekarang masih coba dipikirkan dulu deh, ” tutur Maria Eleanor saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dalam Selasa (29/9/2020) lalu.
1. Pro dan Kontra
Banyaknya perubahan di masyarakat maupun netizen di media sosial sedikit penuh mempengaruhi keputusan Maria Eleanor buat belum go public dalam kejadian ini. Sejauh ini ia sedang mempertimbangkan pro dan kontra dengan akan diakibatkan oleh keputusannya buat main media sosial.
“Ya, salah satunya itu. Langsung juga ya apakah bener-bener bisa diterima dengan senang hati oleh mereka-mereka netizen. Tetapi banyak disampaikan juga dari temen-temen, media pula, banyak komentar masyarakat yang sempurna dukung. Ya pasti ada serupa pro dan kontra. Tapi nggak apa-apa, kita nggak bisa memaksa orang harus suka atau harus percaya 100 persen kan. Hanya kan nggak fair juga untuk orang yang mendukung saya nggak berterima kasih sama mereka, sungguh itu sih menjadi bahan petunjuk utama, ” ujarnya.
2. Harapannya
© KapanLagi. com
Ketika ditanya kesiapannya menghadapi komentar netizen, Maria Eleanor yang sudah melalui kunjungan hidup cukup panjang berharap media sosial bisa memberikan efek membangun terkait citra yang menempel di dirinya pasca masuk penjara.
“Siap nggak siap. Maksudnya gini, dulu aku juga sudah mengalami itu, cuma medianya asing. Bukan di media sosial, sungguh? an. Mudah-mudahan sih dengan adanya media sosial justru bisa ngobrol lebih dekat nantinya. Ya pelan-pelan terkikis lah yang seperti itu.