Kapanlagi. com awut-awutan Hampir sebagian besar selebritis menemui kenaikan berat badan selama masa pandemi covid 19. Evelyn Intonasi Anjani misalnya, artis yang pula berfrofesi Disk Jokey (DJ) tersebut mengalami kenaikan berat badan semasa pandemi.
Selama pandemi, aktifitas Evelyn sangat tebatas. Ditambah lagi, jadwal manggung sebagai Disk Jockey (DJ) terpaksa dibatalkan. Otomatis selama pandemi, Evelyn banyak menghabiskan waktu di rumah. Karena umum di rumah, Evelyn pun menemui kenaikan berat badan, sudah tak ideal lagi seperti biasanya.
“Karena lagi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) ya siap perut aku banyak lemaknya. Tidak jarang yang ngalamin kaya gitu kan pastinya, ” kata Evelyn dalam Klinik Dermapro SF, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Senin (26/10/2020).
satu. Di Treatment Sliming
© KapanLagi. com/Fikri Alfi Rosyadi
Supaya tubuhnya kembali ideal seperti semula, Evelyn punya cara sendiri. Selain berolahraga dan jaga pola sajian, Evely juga melakukan metode treatment slimming di salah satu klinik kecantikan di Jakarta.
“Aku treatment ngecilin perut & paha. Jadi buat kalian yang putus asa karena perut melebar, jangan khawatir Dermapro SF ada solusinya. Jadi, seiring perkembangan teknologi di dunia kedokteran tentunya semakin banyak jalan untuk memiliki bentuk tubuh ideal tanpa harus merasakan tersiksa, ” katanya.
“Setelah treatment aku beneran berasa perut aku agak makin kecil dan pas nimbang berat badan juga turun, jadi aku sepertinya bakalan rutin treatment slimming pada Dermapro SF ini, ” tambah Evelyn.
2. Menerapkan Protokol Kesehatan
© KapanLagi. com/Fikri Alfi Rosyadi
Menurut doketr Febri, selama melakukan treatment kepada pasien Dermapro SF menerapkan protokol kesehatan. Ini lengah satu aturan wajib Dermapro SF selama pandemi covid 19 buat kenyamanan para pasien.
“Tentu saja kami sangat menghiraukan protokol kesehatan, dari mulai penderita akan masuk ke klinik maka pasien selesai treatment dan meninggalkan klinik. Jadi buat kalian semua tidak perlu takut atau ragu untuk melakukan treatment di Dermapro SF, ” tutup dr Febri.
Baca Itu Yuk
(kpl/far/nda)